Kependudukan Indonesia

Para pengunjung sekalian, sekarang saya akan menulis pembahasan mengenai kependudukan di negara kita ini, dengan kategori remaja. ^_^


-        >   Apa itu penduduk ?


  Penduduk adalah semua orang yang berdomisil (bertempat tinggal) di wilayah tertentu.

-        >  Apa itu penduduk Indonesia?

  Penduduk Indonesia adalah semua orang yang bertempat tinggal di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan ataupun lebih dan atau mereka yang bertempat tinggal kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap. Menurut Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Sudibyo Alimoeso tahun 2013 ini penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa, yang berarti Indonesia menempati posisi ke-4 negara dengan penduduk terbesar di dunia setelah RRC, India, dan Amerika Serikat.

-       > Bagaimana tingkat populasi penduduk Indonesia?

  Untuk tingkat populasi penduduk negara kita ini, menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pertumbuhan penduduk Indonesia mencapai 1,49% per tahun, dengan konsentrasi tingkat penduduk terbesar di pulau Jawa sekitar 58%.
   Jadi di bandingkan populasi di pulau-pulau lainnya di Indonesia, Jawa adalah pulau terpadat. Dan Tiga propinsi Jawa dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Jawa Barat 43 juta, Jawa Timur 37,4 juta dan Jawa Tengah dengan 32,3 juta, dengan pusatnya di DKI Jakarta yaitu 14.440 orang/km2.
   Hal ini tentu saja berbeda jauh dengan tingkat kepadatan penduduk di daerah saya, Maluku Utara, yang berkepadatan 32 jiwa/km2 dengan persentase penduduk perkotaan sebesar 27, 09 %. Namun persentase distribusi penduduk menurut kabupaten/kota bervariasi, dari yang terendah sebesar 4,12 % di Kabupaten Halmahera Tengah, hingga yang tertinggi sebesar 19,16 %  di Kabupaten Halmahera Selatan.

-       >  Faktor apa sajakah yang mempengaruhi tingkat penduduk Indonesia ?

  Dalam peningkatan dan penurunan penduduk di Indonesia tentu saja memiliki faktor-faktor penunjang. Faktor peningkatan dan penurunan  telah kita ketahui bersama yaitu kelahiran, kematian, dan persebaran penduduk. Berikut penjelasan dari ketiga faktor tersebut :

Kelahiran (fertilisasi)
   
Kelahiran tentu saja adalah penunjang utama penambahan jumlah penduduk. Dengan pesatnya angka kelahiran tentu saja menaikkan jumlah kepadatan penduduk. Tentu saja hal  ini telah disadari oleh semua orang, khususnya pemerintah. Karena itu pemerintah menciptakan program KB untuk suami-istri.




Kematian
   Kematian adalah alasan paling umum untuk penurunan tingkat kepadatan penduduk. Baik karena penyakit, ajal, kecelakaan, dan penyebab-penyebab lainnya, kematian tetap menjadi faktor utama penurunan tingkat penduduk.

Persebaran penduduk
   Persebaran atau perpindahan penduduk adalah bagian dari persebaran penduduk. Penduduk yang tersebar di seluruh Indonesia, mempunyai alasan untuk tetap tinggal di wilayahnya ataupun pergi keluar wilayahnya. Lapangan pekerjaan, Keluarga, Bencana, dan lainnya adalah faktor penunjang persebaran penduduk di Indonesia.


-       >  Masalah-masalah apa yang terdapat mengenai kependudukan Indonesia?

  Masalah kependudukan Indonesia dalam hal kualitas adalah masalah kependudukan dalam hal mutu kehidupan dan kemampuan sumber daya manusianya. Di negeri kita, masalah kualitas penduduk yang terjadi, antara lain, dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat pendidikan, kualitas sumber daya manusia, dan taraf kesehatan, yang akhirnya mengarah pada rendahnya pendapatan perkapita masyarakat Indonesia. 

Pendidikan
 
Seperti yang kita ketahui pendidikan merupakan salah satu indikator kualitas penduduk. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai, maka semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusia yang dimiliki. Secara umum, tingkat pendidikan penduduk Indonesia masih tergolong relatif rendah. Akan tetapi, tingkat pendidikan masyarakat tersebut senantiasa diupayakan untuk selalu ditingkatkan dari tahun ke tahun. Contohnya pada zaman sekarang banyak anak tidak bersekolah bahkan banyak anak yang lebih memilih bekerja dari pada bersekolah.
  Pendidikan mengenai kependudukan Indonesia telah di kerahkan, seperti sosialisasi mengenai KB, dampak pergaulan bebas, dan Migrasi. 
KB
KB atau keluarga berencana adalah salah satu program pemerintah untuk menekan laju kenaikan penduduk yang lumayan pesat saat ini. Dengan slogan ‘ dua anak lebih baik ‘, KB menjelaskan tentang bagaimana jumlah anak yang sebaiknya dimiliki oleh tiap rumah tangga sehingga dapat menekan ledakan penduduk Indonesia. Dengan kurangnya pengetahuan mengenai jumlah anak yang seharusnya dimiliki, tentu saja akan berdampak pada jumlah anak yang dimiliki setiap keluarga.
Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas adalah jenis pergaulan para remaja yang mulai semarak di negeri kita ini. Pergaulan bebas tentu saja menjadi salah satu penunjang ledakan penduduk Indonesia. Dampak yang di hasilkan pergaulan bebas tentu saja besar, seperti kelahiran yang di akibatkan oleh kehamilan juga kematian yang di akibatkan oleh aborsi dan penyakit. Kehamilan yang di alami akibat perbuatan ini akan meningkatkan angka jumlah penduduk.

Migrasi
Tanpa perlu di jelaskan lebih jauh lagi perpindahan penduduk atau migrasi menjadi faktor penunjang tingkat kepadatan penduduk. Persebaran  penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain dengan berbagai macam alasan akan mengurangi jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu dan menaikkan angka jumlah penduduk di suatu wilayah lainnya. Sehingga dengan tidak meratanya migrasi akan menjadi permasalahan serius di setiap wialayah, karena dengan padatnya suatu wilayah akan berdampak besar bagi wilayah tersebut. Faktor kemiskinan dengan tidak meratanya lapangan kerja menjadi salah satu penyebab utama terjadinya migrasi. 


> Sumber Daya Manusia (SDM)

   
Kualitas Sumber Daya Manusia atau bisa kita singkat KSDM tentu saja mempengaruhi permasalahan kependudukan. Dengan tingginya KSDM Indonesia tentu saja akan mengurangi permasalahan kependudukan atau bahkan dapat terlesaikan. Kualitas pendidikan merupak kunci utama KSDM, dan dengan belum meratanya pendidikan di Indonesia tentu saja KSDM Indonesia masih di pertanyakan. Permasalahan biaya, dan kualitas pendidikan Indonesia masih menjadi buah bibir hingga sekarang.




> Taraf Kesehatan


   Selain pendidikan, kesehatan juga menjadi salah satu kunci KSDM Indonesia. Hingga kini tidak semua warga negara Indonesia dapat menikmati pelayanan kesehatan dengan baik. Faktor ekonomi warga telah menjadi hambatan kesehatan. Walau pemerintah telah bertindak dalam pelayanan kesehatan bagi warga yang kurang mampu, tetap saja tidak menutupi kenyataan bahwa masih banyak warga yang kurang mampu tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang seharusnya. Kurangnya fasilitas unit pelayanan kesehatan juga menjadi faktor utama penurunan tingkat taraf kesehatan Indonesia. Dengan berkurangnya tingkat taraf kesehatan tentu saja menaikkan angka kematian yang ada.

Kesimpulan

  Dengan membaca uraian di atas, dapat kita simpulkan bersama bahwa permasalahan kependudukan di negara kita, Indonesia telah menjadi permasalahan yang patut kita tinjau secara serius. Rendahnya pendidikan kependudukan telah menjadi hambatan untuk penyelesaian masalah ini secara tuntas. Walau dengan adanya sosialisasi mengenai kependudukan, tetap tidak bisa menjadi penunjang utama penyelesaian jika tidak ada kontrol pemerintah secara merata untuk peran masyarakat sendiri. Di tambah dengan arus migrasi yang tidak merata mengakibatkan kepadatan penduduk yang tidak sesuai dari satu wilayah dengan wilayah lainnya.

  Kualitas sumber daya manusia juga ikut mempengaruhi secara langsung tingkat kependudukan Indonesia. Kualitas sumber daya manusia tentu bergantung pada tingkat pendidikan dan taraf kesehatan yang seharusnya di dapatkan warga secara merata, dan baik.

Solusi

  Dengan kesimpulan di atas dapat saya, selaku penulis mengemukakan solusi berupa pemerataan migrasi, lapangan kerja dan pendidikan kependudukan. Pemerintah harus menjadi pengontrol utama dengan mengatasi permasalahan migrasi dengan sigap dan cepat. Peningkatan mutu pendidikan tentu saja meningkatkan pula kualitas sumber daya manusia yang akan membuka lapangan kerja. Pemerintah seharusnya mengontrol secara tegas arus migrasi dengan merangkul peras serta masyarakat. Di mulai dengan sosialisasi mengenai faktor-faktor permasalahan ataupun penunjang kependudukan juga dengan pengontrolan yang baik tentu saja akan membuka peluang baru bagi negara kita untuk lepas dari masalah kependudukan yang semakin hari, semakin rumit.

  Kesempurnaan sendi-sendi pendidikan yang mengangkat kualitas sumber daya manusia Indonesia harus di perjuangkan pertama untuk di jadikan langkah utama penyelesaian masalah ini. Sehingga dengan terlahirnya generas-generasi bangsa yang memiliki kualitas tinggi tentu akan menjadikan masa depan Indonesia kedepannya jauh lebih baik.


Labels

Actor (2) Aqua Timez (4) Band Rock (2) Bleach (1) Hobby (5) Idol (4) Info (4) J-Pop (8) Linkin Park (2) Lyric (5) Naruto (1) News (10) Seamo (1) Superstar (5) Task (3)

Pic

Counting