Hikaru Utada (Utada Hikaru, sering dipanggil Hikki oleh para penggemarnya).
Lahir di New York City, Amerika Serikat, 19 Januari 1983, (umur 28 tahun)adalah penyanyi Jepang yang terkenal.
Lagu-lagunya telah berkali-kali menduduki peringkat pertama dalam tangga lagu Oricon. Ia dikenal luas di negara lain berkat single "
First Love". Mantan suaminya, Iwashita Kazuhiro (yang lebih dikenal dengan nama Kazuaki Kiriya) adalah seorang sutradara.
Utada menguasai alat musik gitar dan piano, ia telah merilis empat album dalam bahasa Jepang. Pada tahun 2005 dia mencoba karier internasional dengan sebuah album berbahasa Inggris berjudul
Exodus di bawah nama "
UTADA".
Utada adalah salah satu bintang terbesar di Jepang dan saat ini sudah menjual lebih dari 40 juta keping CD.
Ia juga dikenal publik sebagai musisi yang dapat berbicara dalam dua bahasa dengan lancar karena ia dibesarkan di dua negara, Jepang dan Amerika Serikat. Dia juga dikenal oleh warga Amerika dengan nama '
Utada'.
Utada menyanyikan lagu tema untuk video game berjudul
Kingdom Hearts dan
Kingdom Hearts II.
Pada awalnya, Utada menganut aliran musik
R&B dengan beat-beat yang rendah, namun sekarang musiknya lebih mengarah ke aliran
pop eksperimental. Pada tahun 2002, Utada menikah dengan seorang sutradara bernama Kiriya Kazuaki (nama asli: Iwashita Kazuhiro) yang berusia 15 tahun lebih tua dari Utada namun mereka bercerai pada Maret 2007 setelah 4 tahun lebih hidup bersama. Tercatat baru-baru ini bahwa Hikaru Utada telah menjual
24 juta keping CD album, 16,7 juta keping CD single, dan 2,67 juta unit DVD/VHS.
(WOW )
Pada tanggal 9 Desember 1998, Hikaru Utada memulai debutnya dengan merilis sebuah single bertajuk
Automatic/time will tell. Di luar perkiraan, single ini membuat Hikki, yang menurut komentar teman sekolahnya, menjadi terkenal dalam satu malam. Total penjualan single yang dirilis dalam versi 8cm dan 12cm ini begitu menakjubkan, yakni 2.063.000 keping (namun karena dihitung sebagai dua produk yang berbeda, single ini hanya berhasil menduduki peringkat #2 dan #4).
Dalam waktu dua bulan, dia kembali merilis single dengan tajuk
Movin' on without you yang kembali terjual melampaui angka 1 juta keping dan menjadi single pertama Utada yang menduduki #1 di tangga lagu Oricon. Berbeda dengan penyanyi Jepang yang biasanya merilis 3-4 single terlebih dahulu sebelum merilis album, Utada merilis album debutnya hanya dengan jeda 1 bulan dari single keduanya. Album yang diberi judul
First Love ini langsung melesat ke #1 dan perlahan-lahan terjual hingga 9,86 juta keping di seluruh dunia sehingga membuatnya menjadi album dengan penjualan tertinggi sepanjang perjalanan sejarah musik di Jepang dan hinga kini tampaknya rekor ini belum akan terpecahkan.
Sebulan setelah album dirilis, sebuah single berjudul
First Love dirilis. Sebagai single yang dirilis setelah perilisan album, single ini mencapai penjualan yang memuaskan yakni 800.000 keping dan hingga saat ini tetap menjadi lagu wajib di karaoke-karaoke Jepang.
Di tahun yang sama, Utada juga berduet dengan penyanyi ternama Jepang Shiina Ringo menyanyikan lagu
I Won't Last A Day Without You milik The Carpenters.
CUTI
Di penghujung tahun 1999, Utada merilis single #1 keduanya yaitu
Addicted To You yang terjual sebanyak 1.784.000 keping CD.
Dilanjutkan dengan
Wait & See~risk~ yang juga menjadi #1 dengan total penjualan 1.662.060 keping CD. Kedua single ini diproduseri oleh
Jimmy Jam &
Terry Lewis yang pernah memproduseri Janet Jackson.
Pada bulan Juli-Agustus, Utada menggelar tur nasional pertamanya yang bertajuk
BOHEMIAN SUMMER 2000 selama liburan sekolahnya. Tur ini sebenarnya dijadwalkan untuk dilangsungkan pada 16 hari yang berbeda, namun karena permintaan fans, tur ini diperpanjang 3 hari.
Single berikutnya dirilis untuk mempromosikan tur ini dan kembali menjadi #1. Single berjudull F
or You/Time Limit ini terjual sebanyak 888,650 keping CD.
Setelah tur berakhir, Utada memutuskan untuk istirahat dari dunia musik dan melanjutkan pendidikannya ke Columbia University di New York. Hikki sempat ditegur oleh pihak universitas karena banyaknya wartawan dan mahasiswa lain yang ingin melihat bagaimana sosok seorang '
Britney Spears Jepang'.
Menanggapi hal ini Hikki hanya menjawab '
I'm not like that gorgeous bombshell'. Namun Hikki memutuskan untuk cuti kuliah setelah setengah semester karena ternyata kuliah tidak sesulit yang ia kira.
oww
Di awal tahun 2001, Utada kembali ke Jepang dan merilis
Can You Keep A Secret? yang menjadi #1 song of the year dengan penjualan mencapai 1.484.940 keping.
Di akhir tahun 2001, Utada menjadi satu dari sedikit artis yang memiliki #1 Album of The Year sekaligus #1 Single of The Year. Bukan hanya itu,
Distance yang terjual sebanyak 4,64 juta keping juga menjadi album yang terjual paling banyak di seluruh dunia di tahun 2001.
DEEP RIVER
Same like
First Love, Utada juga berencana untuk merilis '
Distance' sebagai single.
Namun, sebuah kejadian tragis menimpa seorang gadis kecil bernama Yamashita Nana yang meninggal karena menjadi korban penusukan brutal di sekolahnya. Sebelum meninggal, Nana memenangkan sebuah kompetisi menulis
essay, di mana ia menulis bahwa ia ingin menjadi penyanyi seperti idolanya, Hikaru Utada.
Utada yang mengetahui hal ini memutuskan untuk mengubah komposisi lagu
Distance dan menghasilkan
FINAL DISTANCE.
Dia mengubah lagu
Distance yang
ceria menjadi
FINAL DISTANCE yang
depresif dan penuh
emosi. Sebuah PV dibuat untuk single ini, PV yang secara artistik mengungkapkan seluruh kesedihan yang ada dalam lagu ini. PV ini disutradarai oleh Kiriya Kazuaki yang nantinya akan menjadi suami Hikaru Utada.
Selanjutnya, single yang sangat berlawanan dengan
FINAL DISTANCE dirilis.
Berjudul
Traveling menjadi benar-benar menyempurnakan kariernya. PV untuk single ini yang kembali disutradarai oleh Kiriya menampilkan sentuhan futuristik yang indah dan artistik.
Di awal tahun 2002, Utada membuat lagu untuk OST
Kingdom Hearts yang berjudul
Hikari (cahaya) yang uniknya ditulis dengan huruf yang sama dengan nama Hikaru. Kemudian dibuat versi bahasa Ingrisnya yang berjudul
Simple And Clean dan menjadi lagu Utada yang paling dikenal di luar Jepang.
Kemudian melanjutkan sukses single-single sebelumnya,
SAKURA drops/Letters dirilis. Walau keduanya adalah
A-SIDE, hanya
SAKURA drops yang memiliki
PV. PV SAKURA drops juga menjadi penutup Kiriya Trilogy
FINAL DISTANCE-traveling-SAKURA drops.
Akhirnya album
Deep River pun dirilis & mendapat kritik yang sangat baik, sehingga terjual sebanyak 3,64 juta keping dan kembali menjadi #1 Album of The Year mengalahkan Rivalnya,
Ayumi Hamasaki.
Namun traveling harus puas menjadi #2 Single of The Year di belakang single
H milik Ayumi Hamasaki yang menjadi #1.
Pada tanggal 6 September 2002, Utada mengumumkan pernikahannya lewat situs resminya. Ia mengatakan bahwa tak ada masalah pada usia berapa seseorang menikah, karena ia dan suaminya (Kiriya Kazuaki) sama-sama belum berpengalaman dan selalu ada yang pertama untuk semua hal. Berlawanan pada artis Jepang yang biasanya mengalami penurunan karier setelah menikah, Utada semakin bersinar setelah pernikahannya.
Single Collection
Setelah pernikahannya, Utada mengurangi aktivitasnya di Jepang dan berkonsentrasi pada album bahasa Inggrisnya. Karena hal ini, rilisan single-singlenya menjadi jarang.
Namun dia sempat merilis single berjudul
COLORS pada tahun 2003 dan sebuah DVD bernama
UH Live Streaming 20 dai wa ike ike!.
Pada Maret 2004, Utada merilis sebuah best album dengan judul
Single Collection Vol.1.
Album ini terjual sebanyak 2,40 juta keping dan menjadi satu-satunya 'best of' album yang berhasil menduduki #1 dalam 4 tahun terakhir.
Para penggemarnya khawatir ini adalah album perpisahan dari Hikaru Utada, namun hal ini ditepis dengan sebuah single berjudul
dareka no negai ga kanau koro (saat harapan seseorang terwujud) yang menjadi OST dari film arahan suami Utada, Kiriya Kazuaki, yang berjudul CASSHERN dan sebuah tur konser kecil bernama
Hikaru no 5 sebagai peringatan lima tahun karier Hikki di permusikan Jepang.
Hikaru no 5 juga menjadi bukti bahwa Utada masih menjadi
heisei uta-hime (diva di Zaman Heisei).
Exodus
Akhirnya, pada tahun 2004, Utada merampungkan sebuah album berbahasa Inggris dengan judul
EXODUS. Album ini mengejutkan fans-fans Utada karena musiknya yang berbeda 180 derajat dari musik
Utada Hikaru dan disertai video klip yang sangat Amerik, di mana terdapat adegan Utada berpakaian renang.
Exodus yang bernuansa sangat eksperimental tidak mendapat sambutan yang hangat dari publik Amerik walaupun single
Devil Inside sempat menduduki #1 Billboard Hot Dance/Club Airplay (Utada menjadi artis Asia kedua yang menembus
Billboard Chart setelah
Anggun di tahun 1998). Di Jepang single ini terjual sebanyak 1.074.000 keping.
Easy Breezy diluncurkan sebagai radio-single dan PV-nya disutradarai oleh Jake Nava.
Berturut-turut single diluncurkan namun tidak ada yang menyamai kesuksesan
Devil Inside.
Single ketiga dirilis pada Juni 2005 dan menduduki #24 Billboard Hot Dance/Club Airplay.
Walau dirilis sebagai single namun tak ada PV untuk single ini. Lalu single keempat
You Make Me Want To Be A Man dirilis di Eropa diikuti dengan perilisan ulang
Exodus di Eropa.
Single ini tak mampu menembus chart dan hanya bertengger di #227 UK chart. Fans sangat menyayangkan ketiadaannya promosi dan harganya yang kelewat mahal. Fans juga menyayangkan sikap
Island Def Jam yang hanya melakukan promosi minim untuk album ini dan hanya berkonsentrasi penuh untuk
Mariah Carey yang juga berada di label yang sama dengan Utada. Untungnya,
EXODUS terhitung sukses di seluruh dunia dengan menembus angka 1 juta kopi.
Ultra Blue
Setelah 17 bulan, Utada kembali ke dunia hiburan Jepang dengan sebuah single berjudul Be My Last.
Walau single ini secara komersial tidak sesukses single-single terdahulunya. Be My Last tetap menduduki #1 dan terjual 110.928 keping. Namun angka penjualan CD yang tidak terlalu bagus untuk ukuran Utada, bisa ditutupi oleh penjualan single ini secara digital, Be My Last menjadi Lagu kedua yang paling banyak didownload di Jepang selama tahun 2005.
Setelah Be My Last yang emosional dan menyentuh, Utada kembali membuat perubahan pada musiknya melalui Passion yang menjadi theme-song untuk Kingdom Hearts II. Passion menjadi single terunik dari Utada di mana terdapat lirik yang dinyanyikan terbalik. Passion berhasil menduduki #4 dengan penjualan CD sebanyak 112.345 keping. Versi Inggris untuk lagu Passion berjudul Sanctuary. Berbeda dengan Passion, atmosfir yang dimiliki Sanctuary lebih tenang daripada Passion yang menggebu-gebu.
Pada tanggal 22 Februari 2006, Utada merilis sebuah single yang berjudul
Keep Tryin'.
Sama seperti
Be My Last, Keep Tryin' juga lebih banyak terjual secara digital daripada secara fisikal. Tercatat
Keep Tryin' menduduki #2 di Oricon dengan penjualan sebanyak 125.007 keping sedangkan secara digital.
Keep Tryin' menduduki peringkat 3 teratas selama 10 minggu dengan total penjualan sebesar 2 juta unit. Kemudian, sebuah album yang telah ditunggu selama empat tahun oleh fans setianya, diluncurkan pada tanggal 14 Juni 2006. Album ini diberi nama
Ultra Blue.
Hingga saat ini,
Ultra Blue telah menduduki #1 di tangga lagu harian, mingguan, dan bulanan.
Ultra Blue juga menduduki peringkat #2 untuk kategori album original, #1 untuk album original wanita, dan #7 untuk chart keseluruhan di tahun 2006. Toshiba-EMI menyatakan bahwa
Ultra Blue sudah terjual lebih dari 1 juta keping di seluruh dunia. Utada kemudian mengumumkan tur nasional keduanya yang bertajuk
UTADA UNITED 2006.
HEART STATION
Setelah menyelesaikan turnya, para fans mengira Hikaru Utada akan kembali beristirahat.
Namun di luar dugaan, dia mengumumkan akan merilis single terbarunya yang berjudul
Boku wa Kuma (aku adalah beruang) pada tanggal 22 November 2006.
Single ini merupakan lagu yang menjadi tema untuk acara anak-anak. Fans menduga bahwa lagu ini sebenarnya tentang Kuma-chang, teddy bear buatan Tiongkok yang belakangan ini selalu menemani Utada. Selain itu, ia juga telah merilis DVD collectionnya yang keempat berjudul
UH4 pada tanggal 27 September 2006. Dia juga merilis DVD live tour pertamanya setelah beberapa tahun break.
Situs resmi Utada mengumumkan bahwa single terbarunya yang diberi judul
Flavor Of Life dirilis pada tanggal 28 Februari 2007.
Flavor Of Life merupakan lagu tema dari
dorama Jepang berjudul
Hana Yori Dango musim kedua setelah sebelumnya Utada pernah menolak tawaran untuk memerankan peran utama wanita pada drama ini. Produser drama ini secara khusus meminta Utada untuk membuat lagu seperti
First Love untuk drama ini dan Utada pun menyanggupinya.
Single ini secara mengejutkan menjadi hit dan berhasil melampaui penjualan single-single dari tahun 2005-2006.
Tanggal 3 Maret 2007, Utada menyampaikan kabar bahwa ia dan suaminya, Kazuaki Kiriya, telah resmi bercerai pada tanggal tersebut. Dia mengatakan bahwa kurangnya komunikasi menjadi kendala utama dalam masalah ini mengingat keduanya sama-sama sibuk. Mereka berpisah baik-baik dan menyatakan akan tetap menjadi teman.
Mereka saling berterima kasih atas pertemuan yang mempertemukan mereka karena momen itu adalah momen yang paling berharga dalam hidup mereka. Pada Maret 2008, Ketika ditanya mengenai ini, dia menjelaskan bahwa selama pernikahannya, ia merasa bahwa ia menjadi bergantung kepada opini suaminya, padahal sesungguhnya ia tahu kalau ia hanya butuh dirinya sendiri. Hal inilah yang menurutnya memicu perceraian mereka.
Situs resmi Utada juga sudah mengumumkan kalau single terbarunya akan dirilis musim panas nanti.
Salah satu lagu yang akan menjadi single berjudul
Kiss & Cry yang juga menjadi tema untuk iklan "
FREEDOM NISSIN CUP NOODLE".
Lagu ini akan dirilis bersama single
Beautiful World, Beautiful World sendiri merupakan lagu tema dari anime
REBUILD of EVANGELION. Dia telah merilis
Kiss & Cry dan
Fly me to the moon ( in other words ) -2007 MIX- di iTunes Jepang untuk mempromosikan single
Beautiful World/Kiss & Cry yang akan resmi dirilis tanggal 29 Agustus 2007 mendatang.
Utada juga menorehkan prestasi baru bagi dunia permusikkan Jepang dengan single
Flavor of Life.
EMI menyatakan single ini berhasil menjadi single dengan penjualan tertinggi lewat segala format dengan total 7.7 juta kopi di Jepang dan di seluruh dunia. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh
Daniel Powter dengn lagu
Bad Day.
Utada kembali dipilih sebagai
Favourite Artist Of The Year berdasarkan polling kepada 20.000 orang lewat majalah
Oricon Style.
EMI mengumumkan bahwa Hikaru Utada akan merilis album barunya,
HEART STATION pada tanggal 19 Maret 2008 dan sebelumnya sebuah single bertajuk
HEART STATION/Stay Gold akan terlebih dahulu dirilis. Stay Gold sendiri digunakan sebagai jingle untuk iklan Shampo "
ASIENCE" keluaran Kao.
FACT
- Kalau sedang suntuk, Hikki akan berendam atau beryoga di rumahnya.
- Hikki tidak menyukai parfum, namun ia suka aroma wijen dan cuka.
- Hikki ingin jadi manga-ka, jika ia tidak menjadi penyanyi.
- Hikki tidak terlalu mahir membaca peta, karena itu ia sering tersesat.[rujukan?]
- Hikki menjadi artis termuda dan satu-satunya penyanyi wanita Jepang yang pernah diundang untuk konser live Unplugged di MTV.
- Utada Hikaru tercatat sebagai pembayar pajak terbesar nomor dua di Jepang setelah Ayumi Hamasaki.
- Utada Hikaru menduduki posisi ketiga untuk penyanyi wanita dengan penjualan tertinggi.
- Utada Hikaru juga menduduki posisi pertama sebagai artis jepang dengan album #1 yang penjualan minggu pertamanya selalu menembus angka 500.000. Tercatat Hikki memiliki telah memiliki 5 album dengan prestasi tersebut ( dengan kata lain, seluruh albumnya )
- Hikki pernah menjalani operasi untuk mengangkat tumor di ovariumnya. Ia sempat down ketika pers Jepang memberitakan ini. Ia merasa seperti 'anak sekolah yang tidak ingin sekolah lagi karena dipermalukan'. Hal ini sempat membuat khawatir fans karena tiba-tiba semua jadwal penampilannya di berbagai acara TV dibatalkan.
- Hikki terpilih menjadi role-model untuk berbahasa Inggris oleh murid-murid di Jepang
- Hikki juga pernah mencapai nilai maksimal untuk permainan Tetris.
- Semasa bersekolah, Hikki pernah melompat 2 grade karena seluruh nilainya mendapat A. XD
ALBUM