It's My Spot: Namie Amuro

Namie Amuro (Amuro Namie) adalah seorang penyanyi asal Jepang yang cantik & manisss ^^ (lebay ga'?)
lahir di Okinawa, Jepang, 20 September 1977; umur 33 tahun .
Dia lahir dari seorang ayah Jepang dan seorang ibu Italia-Jepang.
Tinggi: 5 '2 "/ 158 cm
Berat: £ 88 / 40 kg.
Golongan Darah: O
Pengukuran: 30 ": 23": 33,5 "/ 75cm: 59cm: 85cm
Etnis: 75% Jepang, 25% Italia >.< cool

Pada usia 15, Amuro, bersama dengan sekelompok teman-teman sekelas, membentuk grup pop yang dikenal sebagai Super Monkeys. Meskipun cukup sukses di prefektur rumah mereka, Okinawa, mereka akhirnya pindah ke Tokyo (mungkin atas perintah dari label rekaman mereka, Toshiba EMI) mengumpulkan lebih banyak eksposur untuk Monkeys Super, dan Namie khususnya, begitu banyak bahwa kelompok tersebut kemudian dikenal sebagai 'Namie Amuro with Super Monkeys'.

Namie segera memulai karir solo, dalam proses bergerak dari Toshiba EMI label trax avex (juga rumah dari artis Jepang populer lainya seperti Ayumi Hamasaki, BoA, Do As Infinity dan Every Little Thing). Yang tersisa Supermonkeys dikelompokkan, berganti nama sendiri MAX, dan menjadi kelompok yang sukses.

Amuro dikenal sebagai 'Ratu J-pop' sebelum kepopulerannya dilewati Ayumi Hamasaki :(

Ia lalu pindah label rekaman ke avex trax dan mengeluarkan single Body Feels EXIT dengan bantuan produser legendaris Jepang Tetsuya Komuro. Sejak saat itu, setiap Tetsuya Komuro tunggal diproduksi untuk Amuro menjadi hit besar peringkat tinggi pada grafik. yang memperoleh debut pada peringkat tiga tangga lagu Oricon. Dari 1995 hingga 1996, tiga singelnya Chase the Chance, Don't wanna cry, dan You're My Sunshine berturut-turut menempati peringkat pertama Oricon.

Di tahun yang sama ia juga merilis album pertamanya Sweet 19 Blues yang berhasil terjual lebih dari 3 juta kopi. Saat itu kepopuleran Amuro juga telah berhasil mencapai dunia busana. Gaya berpakaian Amuro banyak ditiru remaja Jepang seperti, memiliki rambut coklat-kemerahan atau menyoroti, alis mata sangat tipis dan memakai berbagai macam make-up. Mereka juga mengenakan rok pendek dan sepatu bot setinggi lutut, yang merupakan lambang Amuro, yang dikenal sebagai Amurer.

Pada tahun 1996 ia menjadi artis termuda dalam sejarah akan diberikan Artis Japan Record Awards Komite's Best Hadiah dengan total penjualan untuk CD memanjat total 10 juta eksemplar dalam satu tahun. Dia juga memenangkan penghargaan yang sama pada tahun 1997 dan juga penghargaan terbaik tunggal untuk Dapatkah Anda Rayakan di Jepang 39 Record Awards.

Tahun 1997 ia mengeluarkan singel Can You Celebrate? yang terjual sebanyak 2,296 juta kopi dan bertahan sebagai singel terlaris penyanyi wanita solo dalam sejarah Jepang hingga kini.

Pada tahun tersebut albumnya yang kedua Concentration 20 juga sukses di pasaran.

Beberapa bulan kemudian, ia mengejutkan publik saat pada akhir tahun 1997, dia mengadakan konferensi pers mengumumkan pernikahannya dengan anggota TRF, Masaharu Maruyama (SAM) dan kehamilannya. Dia mengakhiri tahun dengan kinerja terakhir di Kohaku Uta tahunan Gassen khusus.
Pada tanggal 19 Mei 1998, ia melahirkan anaknya tunggalnya, Haruto, periode ini disebut sebagai awal turunnya kepopuleran Amuro. T.T

Ia kembali pada akhir tahun 1998 melalui singel I Have Never Seen.

Pada tahun 1999, dia mulai bekerja dengan produser Dallas Austin Amerika. Karyanya dengan produser membawanya lebih sulit R & B dengan gaya musiknya. Namun, 1999 merupakan tahun menyakitkan bagi Namie, selama promosi POWER RESPECT single OF LOVE. Ibunya (yang menikah lagi) secara brutal dibunuh oleh ibu adik iparnya yang mentalnya tidak stabil.

Pada bulan Juli 2000, ia merilis single "NEVER END" yang dia dilakukan di depan beberapa pemimpin dunia termasuk kemudian presiden Bill Clinton pada KTT G8.

Di akhir tahun tersebut album Break the Rules dilepas ke pasaran namun merupakan kegagalan besar karena penjualan yang turun drastis dibandingkan Genius 2000 - 334.520 kopi. Setelah menghentikan kerjasama dengan Komuro, produsernya sejak tahun 1995.

Pada tanggal 8 Agustus tahun yang sama, yang ia untuk pertama kalinya, menulis lirik untuk. Pada akhir tahun itu, sebagai bagian dari proyek SongNation avex, yang telah nirlaba amal Tetsuya Komuro Teman-proyek untuk mengumpulkan dana bagi para korban 9 / 11, ia berkolaborasi dengan VERBAL rapper m-flo untuk lovin "lovin' it, "yang dirilis sebagai yang terakhir dari tiga single kolaborasi (yang lainnya adalah" A song is born " (Ayumi Hamasaki dan Keiko bumi) dan" Meaning of Peace "(Kumi Koda dan BoA)).

Ia mengeluarkan singel Say the word pada Agustus 2001. Singel tersebut adalah singel terakhirnya yang berhasil terjual melebihi 100 ribu kopi sebelum All for you (2004).

Tahun 2002-2003 ia terlibat dalam projek sampingannya yang bernama Suite Chic, di mana ia berkolaborasi dengan beberapa musisi R&B dan hip-hop Jepang, sekaligus menandai mulainya transisi aliran musik Amuro, dari pop ke R&B dan hip-hop. Mereka merilis dua single, album asli dan satu album remix sebelum mengakhiri proyek pada tahun 2003.

Di tahun 2002 pula ia bercerai dari suaminya.

Namie kembali ke kegiatan solo sendiri pada tahun 2003 dengan single "Shine more" & selanjutnya single "Put 'Em Up" dan "SO CRAZY" yang diproduksi oleh American R & B produser Dallas Austin dan Angkatan Full masing-masing. Pada akhir tahun, ia merilis album asli pertama di tiga tahun "STYLE."

STYLE adalah albumnya yang paling buruk penjualannya, namun karena pasar musik Jepang sedang mengalami kelesuan ketika itu, 221.874 kopi dianggap sebagai hasil yang cukup baik.

Dari tanggal 29 November 2003 sampai 15 Mei 2004 ia dilakukan di seluruh Asia pada "Namie Amuro SO CRAZY" tur yang menampilkan single TERBAIK 2003-2004, di mana ia membungkusnya dengan 3 konser di Seoul, Korea Selatan dan Taipei, Taiwan.

Dia adalah artis Jepang pertama utama untuk menggelar konser di Korea Selatan setelah normalisasi hubungan budaya. Tak lama setelah tur, dia merilis "All for you" .

Pada bulan Agustus akhir, dia melanjutkan tur fan club pribadi yang berfokus pada lagu-lagu dari album terbarunya yang tidak dilakukan pada saat tur publik nya.

Pada Oktober 2004 melalui GIRL TALK untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir singelnya berhasil mearih peringkat pertama Oricon. Tahun berikutnya, album Queen of Hip-Pop menjadi album tersuksesnya dalam lima tahun terakhir.

Pada akhir tahun, Namiemengejutkan penggemarnya dengan memilih untuk tidak tampil di Kohaku Uta Gassen. Keputusannya untuk menolak tawaran juga terkejut kritikus, yang benar-benar merasa dia setidaknya mendapatkan haknya untuk tampil di acara tahun itu. Dia sebelumnya menghadiri acara didambakan sembilan tahun berturut-turut.

Setelah bencana tsunami di Asia Tenggara, Namie berpartisipasi sebagai satu-satunya wakil Jepang di MTV Asia Aid. Dia diam-diam menyumbangkan sekitar 90.000 USD ke UNICEF untuk anak-anak yang terkena dampak bencana. Pada bulan Januari, Namie mengejutkan fansnya lagi ketika lagu baru muncul di iklan Chevrolet Suzuki. Lagu baru berjudul "Queen of Hip-Hop" diduga adalah singlenya sampai pada bulan April, dia merilis lagu "Want ME, Want ME." Sebuah lagu terus terang seksual, hal itu menerima kritik keras dari pendengar Barat musik Jepang. Namun, lagu itu baik diterima dan hit, ia memulai debutnya dengan peringkat #2 dan grafik dengan puncak tertinggi debutnya penjualan dalam 3 tahun.

Pada bulan Mei, Namie mendapatkan keuntungan profesional dan pribadi. Setelah split tiga tahun dari SAM (Masaharu Maruyama) mantan suaminya, ia mengambil kembali hak asuh penuh anak mereka, Haruto. Mereka sebelumnya telah sepakat bahwa SAM akan menjadi wali satu-satunya anak.

Pada akhir bulan, dia tampil di Jepang MTV Video Music Awards untuk tahun keempat berturut-turut berturut-turut dan tahun ini, meraih dua penghargaan. Dia membawa pulang penghargaan sebagai "Best R & B Video" serta penghargaan khusus bagi sebagian besar kinerja yang mengesankan di Asia. Antara dua peristiwa ini, ia mengumumkan perilisan album studio keenam aslinya berjudul, "Queen of Hip-Pop".

Bekerja sama dengan MGM Studios, Namie memiliki lisensi untuk penggunaan karakter Pink Panther untuk digunakan dalam album. Seorang rekan panther perempuan telah diciptakan dalam gambar dirinya untuk album itu juga.

Setelah dikeluarkan, album Queen of Hip-Hop berada di # 2. Album ini telah menjadi best selling album nya dalam 5 tahun, gerhana penjualan dari tiga album sebelumnya. Pada bulan September, Namie menggebrak tur 7 publik nya nasional bertajuk, "Space of Hip-Pop."

Tak lama setelah dimulainya tur, ia mengumumkan bahwa ia akan berkontribusi ke rilis TEATERIKAL Jepang adaptasi film Amerika "Sin City." Setelah melihat film, Namie membuat penawaran kepada perusahaan distribusi Jepang untuk menyanyikan lagu tema untuk film.

Perusahaan merasa bahwa gambara-nya sesuai film dan menerima tawaran nya. Ketika sutradara Robert Rodriguez mendengar kontribusi Namie untuk "Sin City" ia menanyakan dia untuk menjadi bagian dari itu.
Namie mendengar ia berkata "Selamat datang di Sin City" pada awal itu.

Lagu berjudul, "Violet Sauce"adalah tentang cinta dan kekerasan dan digunakan sebagai lagu tema untuk rilis Jepang "Sin City". Saat ini, Namie ini bermunculan di rumah-rumah di seluruh bangsa dalam iklan animasi untuk produk lilin Lucido-L rambut. Single terbarunya, "White Light / Violet Sauce", dirilis pada 16 November dan merupakan single pertama untuk album mendatangnya.

Akhirnya Namie menyenangkan penggemarnya with a new full-length-LP, Namie Amuro kembali dengan bersama-sama 12 trek daya pada Tekan Pertama electrifying Edition.

Style rilis terakhir yang memukul rak album pada bulan Desember 2003 dan sekarang setelah sukses hangat dengan teaser single terbaru Want Me, Want Me, ia memberkati semua pecinta musik dengan melodi menyerap yang lebih termasuk, Free, Alarm, dan WoWa.

Tidak ada keraguan Amuro siap seperti biasa untuk memasok pasar J-pop dengan lebih hits di musim panas merah panas!!! XD

SINGLE

Sebagai Super Monkey's dan Namie Amuro with Super Monkey's: