Let's say hello to UN 2014..
UN merupakan singkatan dari Ujian Nasioan, yaitu kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian kompetensi lulusan, secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Tentu kegiatan ini sangat ditunggu oleh para siswa/siswi yang menimba ilmu di bangku sekolahnya.
UN SMA/MA sendiri merupakan hal yang sangat menegangkan di bandingan penyelenggaran UN di tingkatan bawahnya (SMP). Hasil dari ujian ini merupakan penentu langkah para siswa/siswi SMA/MA menuju masa depan. Terutama untuk UN 2014 ini, dengan tipe soal yang isunya lebih susah (omg !)
Nah, di bawah ini adalah Jadwal Kegiatan Penting UN 2014 yang merupakan acuan penyelenggarakan oleh berbagai pihak terkait penyelenggaraannya.
No. | Kegiatan | Penanggungjawab | Tanggal |
---|---|---|---|
1 | Pengumuman kisi-kisi soal UN | Penyelenggara | Akhir November 2013 |
2 | Sosialisasi Permen dan POS UN | Penyelenggara | 1-15 Desember 2013 |
3 | Penandatanganan pakta integritas antara BSNP, Perguruan Tinggi Negeri Koordinator UN, dan Dinas Pendidikan Provinsi | Penyelenggara | 1-3 Desember 2013 |
4 | Pendataan Peserta UN SMA sederajat dan SMP sederajat | Pelaksana Provinsi dan Kab/Kota | 1 Des 2013 s/d 31 Januari 2014 |
5 | Pengumpulan nilai rapor SMA sederajat semester 3-5 dan SMP sederajat semester 1-5 | Pelaksana Provinsi dan Kab/Kota | 1 Januari – 15 Maret 2014 |
6 | Pengiriman nilai US/M SMA/MA, SMK/MAK, nilai UAPK Program Paket C dan Program Paket C Kejuruan ke Pusat | Pelaksana Provinsi | Paling lambat 7 April 2014 |
7 | Pengiriman DNT peserta UN SMA/MA, SMK/MAK, Paket C, dan Program Paket C Kejuruan ke Pelaksana UN Tingkat Sekolah/Madrasah/ pondok pesantren / Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan Sanggar Kegiatan Belajar melalui Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota | Pelaksana Provinsi | 31 Januari 2014 |
8 | Pengiriman data peserta Sekolah Indonesia Luar Negeri ke Pelaksana UN Tingkat Pusat | KBRI/Konjen/Atase Pendidikan dan Kebudayaan | 31 Januari 2014 (SMA/MA) 28 Februari 2014 (SMP/MTs) |
9 | Ujian praktik Keahlian Kejuruan | Pelaksana UN Satuan Pendidikan | Paling lambat 14 Maret 2014 |
10 | Ujian teori Keahlian Kejuruan | Pelaksana UN Satuan Pendidikan | Paling lambat 14 Maret 2014 |
11 | Pengiriman nilai ujian teori kejuruan ke Pusat | Pelaksana UN Satuan Pendidikan | 7 April 2013 |
12 | UN Utama SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, UN Utama Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan | Pelaksana UN Satuan Pendidikan | 14 –16 April 2014 14 –16 April 2014 & 22 April 2014 |
13 | UN Susulan SMA/MA, SMK/MAK, dan SMALB | Pelaksana UN Satuan Pendidikan | 22 – 24 April 2014 |
14 | Pemindaian SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C dan Program Paket C Kejuruan | Perguruan Tinggi Negeri Koordinator UN | 14 April 2014 – 1 Mei 2014 |
15 | Pengiriman hasil pemindaian SMA/MA dan SMK/MAK ke Pusat | Perguruan Tinggi Negeri Koordinator UN | 1 Mei 2014 |
16 | Verifikasi dan penskoran UN SMA/MA, SMK/MAK di Pusat | Pelaksana Pusat | 2-16 Mei 2014 |
17 | Pengiriman hasil penskoran UN SMA/MA, SMK/MAK dari Pusat ke Provinsi | Pelaksana Pusat | 17 Mei 2014 |
18 | Pengiriman nilai UN SMA/MA dan SMK/MAK, Program Paket C dan Program Paket C Kejuruan ke Perguruan Tinggi (Panitia SNMPTN) | Pelaksana Pusat | 18 Mei 2014 |
19 | Pencetakan dan distribusi DKHUN SMA/MA SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan oleh Dinas Pendidikan Provinsi | Dinas Pendidikan Provinsi | 25-26 Mei 2014 |
20 | Pengumuman Kelulusan SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C dan Program Paket C Kejuruan di satuan pendidikan | Pelaksana UN Satuan Pendidikan | 20 Mei 2014 |
21 | Mencetak dan mendistribusikan blanko surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) ke provinsi dan luar negeri | Pelaksana Pusat | 14 – 24 Juni 2014 |
22 | Pengisian dan distribusi SKHUN SMA/MA, SMK/MAK oleh Dinas Pendidikan Provinsi | Dinas Pendidikan Provinsi | 21 Mei – 4 Juni 2014 |
Pengawas Ujian Nasional
Penentuan Ruang Ujian Nasional 2014 ini yang diatur oleh POS UN dan pihak satuan pendidikan pelaksana UN, menetapkan ruang UN dengan persyaratan harus aman dan layak untuk pelaksanaan UN. Setiap ruang yang dipilih harus ditempati paling banyak 20 peserta, dan harus disediakan 2 (dua) buah meja untuk dua orang pengawas ruang Ujian Nasional yang bertugas (wuu..).
Pengawas Ujian Nasional dapat kita bagi kepada 2 (dua) jenis pengawas :
Pengawasan pelaksanaan UN SMA/MA, SMK, Paket C dan Paket C Kejuruan pada satuan pendidikan dilakukan oleh dosen yang ditetapkan oleh perguruan tinggi. Tugas dan tanggungjawab pengawas satuan pendidikan diantaranya:
a. menjaga dan mengawasi kesesuaian pelaksanaan UN dengan POS;
b. mengawal pengambilan naskah soal UN dari tempat penyimpanan sampai ke lokasi ujian;
c. mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan POS;
d. menandatangani amplop LJUN yang sudah dilem;
e. mengesahkan berita acara pelaksanaan UN di satuan pendidikan;
f. mengawal pengembalian LJUN dari satuan pendidikan ke tempat pemindaian di perguruan tinggi.
Pengawas ruang UN SMA, MA, dan SMK/MAK ditetapkan oleh Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota, dan daftar pengawas ruang UN tersebut diserahkan ke Perguruan Tinggi.
Pengawas ruang untuk UN SMA/MA dan SMK/MAK dilakukan oleh guru SMA/MA dan SMK/MAK yang diatur secara silang. Pengawas ruang UN SMP, MTs, SMPLB, SMALB, ditetapkan oleh Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota, dan daftar pengawas ruang UN tersebut diserahkan ke LPMP. Pengawas ruang untuk UN SMP/MTs dilakukan oleh guru SMP/MTs yang diatur secara silang.
Pengawas Ruang UN Pendidikan Kesetaraan adalah pendidik pada SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, SMK/MAK, Pondok Pesantren, SKB, BPKB, PKBM, dan BPPNFI yang memenuhi persyaratan sebagai Pengawas UN Pendidikan Kesetaraan. Harus dipastikan bahwa pengawas ruang adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan. Contohnya guru pengajar Kimia, tidak boleh mengawas ujian nasional mata pelajaran Kimia.
Disamping itu pengawas ruang adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan tugas. Oleh karena itu pengawas ruang harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 45 menit sebelum ujian dimulai di lokasi sekolah/madrasah pelaksana UN.
Seperti halnya peserta UN, pengawas ruang juga tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi elektronik ke dalam ruang ujian. Penempatan pengawas ruang ditentukan dengan sistem silang dalam satu kabupaten/kota. Setiap ruangan ujian nasional diawasi oleh dua orang pengawas.
Insya Allah seluruh siswa/siswi SMA/MA di Indonesia dapat menyelesaikan soal UN nanti dengan baik, sehingga lulus dan nilai yang di peroleh dapat dijadikan modal untuk melangkah ke masa depan :) amin
See you..
Pengawas Ujian Nasional dapat kita bagi kepada 2 (dua) jenis pengawas :
- Pengawas Satuan Pendidikan
Pengawasan pelaksanaan UN SMA/MA, SMK, Paket C dan Paket C Kejuruan pada satuan pendidikan dilakukan oleh dosen yang ditetapkan oleh perguruan tinggi. Tugas dan tanggungjawab pengawas satuan pendidikan diantaranya:
a. menjaga dan mengawasi kesesuaian pelaksanaan UN dengan POS;
b. mengawal pengambilan naskah soal UN dari tempat penyimpanan sampai ke lokasi ujian;
c. mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan POS;
d. menandatangani amplop LJUN yang sudah dilem;
e. mengesahkan berita acara pelaksanaan UN di satuan pendidikan;
f. mengawal pengembalian LJUN dari satuan pendidikan ke tempat pemindaian di perguruan tinggi.
- Pengawas Ruang UN
Pengawas ruang UN SMA, MA, dan SMK/MAK ditetapkan oleh Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota, dan daftar pengawas ruang UN tersebut diserahkan ke Perguruan Tinggi.
Pengawas ruang untuk UN SMA/MA dan SMK/MAK dilakukan oleh guru SMA/MA dan SMK/MAK yang diatur secara silang. Pengawas ruang UN SMP, MTs, SMPLB, SMALB, ditetapkan oleh Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota, dan daftar pengawas ruang UN tersebut diserahkan ke LPMP. Pengawas ruang untuk UN SMP/MTs dilakukan oleh guru SMP/MTs yang diatur secara silang.
Pengawas ruang harus dalam keadaan sehat dan sanggup mengawas ujian nasional dengan baik.
Pengawas Ruang UN Pendidikan Kesetaraan adalah pendidik pada SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, SMK/MAK, Pondok Pesantren, SKB, BPKB, PKBM, dan BPPNFI yang memenuhi persyaratan sebagai Pengawas UN Pendidikan Kesetaraan. Harus dipastikan bahwa pengawas ruang adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan. Contohnya guru pengajar Kimia, tidak boleh mengawas ujian nasional mata pelajaran Kimia.
Disamping itu pengawas ruang adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan tugas. Oleh karena itu pengawas ruang harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 45 menit sebelum ujian dimulai di lokasi sekolah/madrasah pelaksana UN.
Seperti halnya peserta UN, pengawas ruang juga tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi elektronik ke dalam ruang ujian. Penempatan pengawas ruang ditentukan dengan sistem silang dalam satu kabupaten/kota. Setiap ruangan ujian nasional diawasi oleh dua orang pengawas.
KISI-KISIOk, sebelum saya sudahi posting kali ini, berikut kisi-kisi soal UN 2014 yang akan diadakan beberapa bulan kedepan. Kisi-kisi soal UN 2014 ini adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal UN yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan pemerintah menetapkan kisi-kisi soal UN ini dalam Peraturan BSNP Nomor 0019/P/BSNP/XI/2012, dimana kisi-kisi tahun pelajaran 2012/2013 ditetapkan sebagai kisi-kisi soal UN 2014 ini guys...
Saya saranin DOWNLOAD deh biar dijadiin amunisi untuk peran melawan UN nanti ;)
Insya Allah seluruh siswa/siswi SMA/MA di Indonesia dapat menyelesaikan soal UN nanti dengan baik, sehingga lulus dan nilai yang di peroleh dapat dijadikan modal untuk melangkah ke masa depan :) amin
See you..
Sumber: un2014 < klik untuk info lebih lanjut mengenai UN 2014
Mo
0 komentar:
Posting Komentar